Langsung ke konten utama

Nonton pameran tanaman hias, hiburan gratis di sela-sela PPKM

 

Saking bosen di rumah terus, hari itu saya jalan-jalan ke Mal terdekat. Niatnya mau beli buah dan cemilan saja buat anak-anak. Tidak tahunya di sana lagi ada pameran tanaman hias. Wah ... asyik juga nih. Tak sia-sia keluar rumah hari ini. Dengan sumringah, saya berjalan lebih cepat melintasi pelataran parkir menuju tempat pameran. 


 


Memasuki tenda yang ditata rapi, saya bisa melihat aneka tanaman hias yang lagi hits, mulai dari monstera, aglaonema, hingga cactus yang cantik-cantik, dipajang berderet-deret memanjakan mata. Warna-warninya yang indah sungguh memikat, membuat orang yang mau memasuki Mal jadi berbelok dan singgah. 


 

Baru juga jalan beberapa putaran, rasanya sudah langsung ingin membeli. Tapi kalau ingat tanaman di rumah yang tidak sempat diurus dengan baik membuat saya jadi ragu. Memiliki tanaman sama dengan mengambil tanggung jawab untuk merawatnya. Dan hal itu tak mudah buat saya. 

Maklum di rumah tidak ada pembantu, dan saya sudah cukup repot dengan keseharian saya. Sementara anak perempuan saya hanya tertarik dengan game dan menggambar anime. Kakaknya sama saja, setelah sibuk kuliah hanya ingin bermain game. Buat saya, sudah bagus mereka masih ingat membantu pekerjaan rumah. 


 

Jadinya,  tanaman yang ada di halaman rumah saya rata-rata adalah tanaman yang setelah ditanam tak perlu dirawat dengan seksama, hihi. Cukup disiram saja saat musim kemarau. Nanti kalau tanah di pot sudah berkurang banyak, baru deh dibelikan tanah berpupuk yang tersedia di tukang tanaman. Dan aktivitas itu buat saya sudah bisa dikatakan berkebun yang menurut saya sudah cukup menyita banyak waktu. 


 

Jadi, melihat tanaman cantik-cantik di Mal itu tentunya sudah suatu hiburan yang menyenangkan. Saya bisa menikmati keindahannya tanpa harus repot-repot membeli dan merawatnya dulu di rumah. Ahhh ... semoga saja orang males model saya ini nggak banyak yaa, karena tentunya nggak akan bagus buat bisnis mbak dan mas penjual tanaman. IN

 

 

 

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari bersiap memasuki era new normal

Assalamualaikum wr. wb. Akhirnya masa-masa #dirumahaja akan segera berakhir. Kita akan segera kembali menjalani rutinitas keseharian kita seperti saat sebelum ada covid 19. Tentu saja rutinitas itu tak mungkin persis sama seperti dulu. Akan ada beberapa hal yang berubah akibat pandemi, yaitu adanya tambahan kebiasaan baru yang kudu harus wajib banget dipatuhi setiap orang. Kebiasaan baru yang wajib dipatuhi itu diantaranya yaitu memakai masker saat keluar rumah, sering mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, cukup berolahraga dan beristirahat, hingga berusaha di rumah saja jika tak ada keperluan penting, dsb. Suasana belanja di Era Pandemi dg antrian bak ular naga panjangnya Hidup lebih bersih dan lebih sehat Semua kebiasaan baru itu merupakan bagian dari protokol kesehatan new normal yang akan segera diterapkan secara ketat di Indonesia dan segera dimulai di kota-kota dimana tidak ditemukan penderita baru. Dilihat dari sisi positifnya, new normal membuat...

Piknik dadakan di danau Lido

Hari itu tepatnya Selasa, 3 Oktober 2021, di mana seharusnya waktunya saya mengajar, ternyata saya harus pergi bersama rekan-rekan dosen lain dari kampus ke Lido untuk bertemu dengan Bapak kades dan para stake holder Desa Wisata Wates Jaya. Apa boleh buat, tugas dosen memang tak hanya mengajar, tetapi ada juga tugas untuk melakukan penelitian dan juga pengabdian pada masyarakat.  Karena itu, dengan berat hati hari itu kelas terpaksa diliburkan, baik kelas pagi maupun malam. Saya rasa itu jauh lebih baik, daripada saya harus mencuri-curi waktu dalam perjalanan maupun saat meeting untuk mengajar yang tentunya akan sulit dilakukan, dan juga itu bukan pembelajaran yang bagus kan? Undangan dari para stake holder maupun Pak Kades, kami dengar adalah ngopi bersama sambil membahas program pendampingan tahap kedua. Jadi saya pikir tadinya acara akan berlangsung di hotel MNC Lido. Ehh ... tidak tahunya mereka sudah menyiapkan tempat di rumah makan terapung Yuliana Lido. Baiklah ... siapa tak...